ACTIVITY BASED COSTING

Activitiy based costing atau biasa disebut sebagai Metode ABC merupakan sebuah metode yang dikembangkan untuk meningkatkan kuantitas dan menurunkan biaya. ABC  banyak diterapkan di perusahaan-perusahaan sepeti IBM, HP, Allen Bradley, General Motor, dll. Epicor ERP mengadopsi metode ABC ini dalam menyusun Laporan Keuangan.

Definisi Activity Based Costing

Activity Based Costing (ABC) adalah metode perhitungan biaya berdasarkan pada aktivitas terhadap pemakaian sumber daya untuk memberikan informasi kepada pihak manajemen sebagai tolak ukur dalam menentukan keputusan strategis dan keputusan lainnya yang mempengaruhi kapasitas dan biaya tetap.

Dasar pemikiran penentuan biaya ini adalah bahwa produk atau jasa perusahaan dilakukan oleh aktivitas dimana aktivitas yang dibutuhkan tersebut menggunakan sumber daya yang menyebabkan timbulnya biaya. Sumber daya dibebankan kepada aktivitas, kemudian aktivitas dibebankan kepada objek biaya berdasarkan penggunaannya. Metode ABC memperkenalkan hubungan sebab akibat antara cost driver dengan aktivitas.

Cost Driver

Cost driver digunakan untuk menghitung biaya sumber daya dari setiap unit aktivitas. Kemudian setiap biaya sumber daya dibebankan kepada produk atau jasa dengan mengalikan biaya setiap aktivitas dengan kuantitas setiap aktivas yang dikonsumsi pada periode tertentu. Terdapat 4 activity cost driver yaitu :

  • Unit – level activities adalah aktivitas yang dilakukan untuk memproduksi setiap satu unit produk.
  • Batch – level activities adalah aktivitas yang dilakukan setiap waktu suatu batch ditangani atau diproses, tanpa memperhatikan berrapa banyak unit yang terdapat dalam batch.
  • Product – level activities berhubungan dengan produk yang spesifik dan secara khusus dilakukan tanpa memperhatikan berapa banyak batch atau unit  yang diproduksi atau dijual.
  • Facility – level activities dilakukan tanpa memperhatikan siapa pelanggan yang dilayani, berapa banyak batch atau unityang diproduksi atau dijual.
Text Box:  


Activity Cost Driver
•	Unit – level activities
•	Batch – level activities
•	Product – level activities
•	Facility – level activities

Procurement and Construction Microsoft Dynamic EPC Oracle EPC QAD EPC SAP ERP Indonesia SAP ERP EPC Systems ERP Indonesia Oracle ERP Indonesia QAD ERP Indonesia SAP Distribusi elektronik Microsoft Dynamic Distribusi elektronik Oracle Distribusi Elektronik QAD Distribusi elektronik SAP Distribusi Medical Devices Microsoft Dynamic Distribusi medical devices Oracle Distribusi medical devices QAD Distribusi medical devices SAP Elektronik Microsoft Dynamic Industri Makanan Minuman Microsoft Dynamic Industri Makanan Minuman Oracle Industri Makanan Minuman SAP Logam Machinery Microsoft Dynamic Logam Machinery Oracle Logam Machinery QAD Logam Machinery SAP

Keunggulan Metode Activity Based Costing (ABC)

Metode ABC memiliki keunggulan dalam analisis biaya, diantaranya :

  1. Dapat mengatasi diversitas volume dan produk sehingga pelaporan biaya produknya lebih akurat.
  2. Memberikan identifikasi biaya overhead dengan kegiatan yang menimbulkan biaya tersebut.
  3. Dapat mengidentifikasi aktivitas yang tidak mempunyai nilai tambah bagi perusahaan.
  4. Semakin banyak biaya overhead dapat ditelusuri ke produk. Metode  ABC memberi perhatian pada semua aktivitas sehingga kalkulasi biaya produk dilakukan diluar dasar tradisional.
  5. Membantu pihak manajemen dalam mengambil keputusan dengan penilaian pada masing-masing aktivitas.

Setiap keunggulan yang dimiliki oleh suatu metode atau sistem tentunya mempunyai sisi negatif dalam kegunaannya, hal ini harus diperhitungkan bagi para penggunanya agar dapat meminimalisir resiko yang terjadi dan merubahnya menjadi sisi positif. Metode ABC  mengharuskan pihak manajemen untuk melakukan perubahan dalam cara berfikir mengenai biaya yang pada awalnya sulit untuk dipahami.

Perbedaan Metode Activity Based Costing dengan Metode Tradisional

Activity Based Costing mempunyai perbedaan yang mendasar dengan tradisional costing, antara lain :

  • Tradisional costing menggunakan ukuran unit–level sebagai dasar alokasi biaya overhead ke output. Sedangkan Activity Based Costing menggunakan aktivitas sebagai dasar alokasinya.
  • Activity Based Costing membagi biaya kedalam 4 tingkatan atau kategori, yaitu: Unit-level, batch-level, product sustaining level, dan facility sustaining level. Traditional costing membagi biaya overhead dalam unit dan lain-lain.
  • Traditional costing memfokuskan pada kinerja keuangan jangka pendek. Activity Based Costing memfokuskan pada biaya, mutu, dan faktor waktu.
  • Activity Based Costing lebih memerlukan data dari seluruh departemen di perusahaan.
  • Analisis varian didalam  Activity Based Costing  berkurang  tingkat  kepentingannya, karena didalam Activity Based Costing kelompok biaya dan pemicunya memberikan identifikasi yang lebih jelas dan akurat.

Penerapan Activity Based Costing

Sistem Epicor ERP telah menerapkan metode ABC, contohnya pada salah satu client EMS yaitu PT Cibaliung Sumberdaya. Penerapan Metode ABC ini berhasil membentuk Laporan Keuangan berbasis aktivitas yang sebelumnya bentuk Laporan Keuangan diterapkan menggunakan Non-Activity Based Costing.

Kesimpulan

Activity Based Costing memberikan keunggulan dalam penekanan biaya di suatu perusahaan, penggunaannya membatu banyak perusahaan dalam menentukan keputusan. Metode ABC menyediakan pandangan yang jelas mengenai bagaimana perusahaan membedakan aktivitas yang memberikan kontribusi dalam jangka panjang sehingga dapat memberikan identifikasi peluang akan terjadinya perbaikan posisi kompetitif dan meningkatnya efisiensi proses (Process improvement).

Kontributor : Tjahjo Dirgantoro

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *